Sultra.Sultratoday – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) VIII kegiatan ini dilaksanakan di pelataran Mesjin Al-Alam Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra), Rabu, (30/06).
Di hadiri seluruh peserta Kadin Se-indonesia kegiatan ini telah terjadwalkan dari tanggal 30 Juni hingga 2 juli mendatang.
Meski demikian perhelatan perebutan Ketum Kadin Indonesia hanya akan dilaksanakan hingga besok tanggal 1 juli, hal itu diungkap Ketum Kadin Rosan P Roeslani dalam sambutannya saat menyampaikan laporannya dihadapan presiden Jokowi dan peserta Munas yang hadir.
” dan besoknya insha allah rencananya yang tadinya tanggal 30 sampai tanggal 2, kita lakukan hanya tanggal 30 sampai dengan tanggal 1,” ungkap Ketum Kadin dalam sambutannya.
Meski penjadwalan ini berubah dari jadwal sebelumnya, perhelatan Munas Kadin kali ini lebih adem dari perebutan kursi Kadin diperiode sebelumnya.
Dikutib dari pernyataan Ketum Kadin Rosan P. Roeslani disalah satu portal online Nasional, dua kandidat Calon Ketum Kadin sebelumnya telah menyatakan bermufakat dalam pembagian kursi di Kadin yang rencananya akan di gelar besok 1 juli 2021.
Kata mufakat ini teraklamasi setelah dua kandidat Calon Ketum Kadin yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasyid bertemu Presiden Jokowi di istana Negara Jakarta Pusat pada Senin 28 juni 2021.
” karena kebesaran hati dari dua calon ketum kita, ini, anindya bakri dan arsjad rasyid yang mengikuti arahan dari bapak presiden bahwa kita harus selalu berangkulan, tapi saya bilang jangan berciuman karena ini masih covid,” ujar Rosan dalam candaannya saat menyampaikan sambutannya dihadapan Presiden Jokowi.
Terkait perubahan jadwal tersebut, dikonfirmasi terpisah salah satu koordinator Panitia Munas Kadin Sultra La Ode Rahmat Apiti mengatakan perubahan ini dilakukan bukan karena sebab lain, namun perhelatan ini sebelumnya telah mencapai mufakat oleh kedua Caketum yang bakal berhelat di acara munas besok 1 juli 2021.
” nggak ada, agenda munas diperkirakan sudah tidak alot, karena dua calon sudah sepakat tuk berbagi posisi, jadi perdebatan di arena munas defisit”, ujar rahmat saat dihubungi Via WA kepada Sultratoday, rabu, (30/6).
