SultraToday.Co.Id.SULTRA – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua turut miris dan menanggapi atas hilangnya ribuan Ampul obat bius di Rumah Sakit (RS) Daerah Bahteramas Kota Kendari, hal ini menimbulkan spekulasi beragam dikalangan khalayak publik.
Wagub mensinyalir , hilangnya obat berjenis morfin penghilang rasa sakit saat operasi ini diduga ada keterlibatan orang dalam. Betapa tidak peristiwa tersebut terjadi tiga kali berturut-turut kurun waktu satu bulan terakhir.
Hugua menggambarkan, kehilangan yang ditaksir menimbulkan kerugian sekitar Rp.80 juta Rupiah, hal ini terjadi karena faktor kelalaian pihak rumah sakit. Tudingan itu cukup beralasan, yakni security tidak bertugas 1 X 24 jam dan kunci pintu gudang penyimpanan obat seadanya.
Ironisnya lagi, pintu maupun jendela di gudang penyimpanan obat tidak ditemukan kerusakan. Sehingga sinyalemen kemungkinan melibatkan orang dalam cukup beralasan.
“Patut diduga kehilangan sekitar 2.100 ampul obat bius di RS Bahteramas Kendari melibatkan oknum orang dalam rumah sakit tersebut,” ujar Wagub Sultra Hugua.
Mengingat barang yang hilang berupa bius yang tidak diperjualbelikan secara umum maka dapat disinyalir adalah sindikat.
Peristiwa kehilangan obat bius tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian agar diusut tuntas. Sedangkan, tindakan penegakan disiplin pegawai juga ditegakan oleh pemerintah Provinsi Sultra. (RN/Srj).