Jakarta.Sultratoday.co.id, – Posisi Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A,tampaknya masih aman tak terkena dampak isu reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.
Seperti diketahui, isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ma`aruf Amin terus menguat.
Sinyal kuat reshuffle kabinet itu keluar dari mulut Presiden Jokowi sendiri saat Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna.
Alasan Jokowi cukup mendasar. Presiden melihat para pembantunya kurang memiliki sense of crisis. Ia menuntut para pembantunya tidak bekerja biasa-biasa saja ,tetapi harus secara extraordinary di tengah pandemi COVID-19.
Informasi yang diperoleh Sultratoday.co.id beredar beberapa nama baru masuk dalam jajaran menteri Jokowi-Amin, sementara beberapa nama-lama lainnya digeser ke posisi yang lain.
Namun, ada juga beberapa nama yang saat ini menjabat akan keluar dari KIM dan selebihnya tetap pada posisinya semula. Salah satunya adalah Jendral (purn) TNI Luhut Bisar Panjaitan.
Ada beberapa nama menteri yang digeser ke pos lainnya dalam kabinet di antaranya adalah Prof Dr. Mahfud MD yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sebelumnya Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Posisi yang ditinggalakn Mahfud MD ini lalu diisi oleh Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan.
Sementara nama baru yang akan mengisi pos jajaran menteri kabinet Jokowi-Amin adalah Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto. Ia dikabarkan bakal menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dari pengurus partai politik tidak hanya Hasto, nama lain yang akan masuk adalah Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat yang akan didapuk sebagai Menteri Koperasi dan UKM serta Triawan Munaf bakal mengisi posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(DH)