Pandemi Covid Belum Usai,Gubernur Sultra Beri Bantuan Ke Pelaku Usaha Di 17 Kabupaten/Kota

Gubernur Sulawesi Tenggara H.Ali Mazi SH,Bersama Ketua PKK Sultra Agista Ali Mazi,Di Dampingi PJ Sekda La Ode Ahmad P.B,Beserta Forkopimda Sultra,saat melaksanakan Pelepasan Bantuan dipelataran Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra Di gedung Dikbud Sultra,Senin (06/07/2020).

Sultra.Sultratoday.co.id – Hingga saat ini bencana Non Alam Pandemi Covid-19 masih saja meresahkan masyarakat.situasi ini bukan hanya berdampak buruk bagi  sektor kesehatan saja, sektor sosial dan ekonomi masyarakat juga turut terdampak dengan adanya musibah tersebut.

Melihat situasi ini, Gubernur Sultra  H.Ali Mazi SH bersama Disperindagkop Sultra, melakukan upaya agar pelaku usaha diwilayah sultra tetap terjaga dalam melaksanakan aktifitas selama masa pandemi masih merajalela.

“seperti kita ketahui bahwa provinsi sulawesi tenggara merupakan salah satu daerah yang  merasakan dampak negatif pandemi covid-19.dapat dikatakan semua kalangan, mulai dari aparat pemerintahan, swasta, hingga masyarakat kecil, seperti pedagang kecil dan pelaku usaha/IKM,merasakan buruknya pandemi covid-19, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius yang nyata dari kita semua”, Ujar Ali Mazi dalam sambutannya saat melaksanakan pelepasan bantuan secara simbolis,yang diwakili Keluarga Kerukunan Sulawesi Tenggara (KKST), Di Posko Covid-19 Propinsi Sultra, (06/07).

Ali Mazi mengungkapkan,terganggungnya stabilitas ekonomi baik ditingkat nasional dan daerah, menyebakan kelesuan roda perputaran ekonomi masyarakat, selain menurunnya pendapatan dan tingkat daya beli masyarakat, kenaikan harga kebutuhan pokok,serta pemutusan hubungan kerja, dan rendahnya transaksi jual beli diberbagai sektor, menjadi pemicu permasalahan ekonomi masyarakat saat ini.

Lebih lanjut,ia mengatakan,bantuan barang kebutuhan pokok (bapok) dan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan handscoon. bantuan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah daerah dalam menangani dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat di 17 kabupaten/kota,dengan sasaran penerima bantuan adalah pedagang dan pelaku industri kecil,menengah yang terdampak covid-19.

“menyikapi besarnya dampak yang ditimbulkan oleh bencana pandemi covid-19 terhadap perekonomian, maka pemerintah telah mengambil beberapa langkah dan kebijakan strategis yang diharapkan dapat menanggulangi dampak ekonomi. salah satunya adalah penerapan tatanan kehidupan baru, atau dikenal dengan istilah new normal, yang bertujuan untuk memulihkan produktifitas masyarakat dan membuat kondisi perekonomian kembali bergairah”, ujarnya pula.

Olehnya ia berharap dengan diterapkan kenormalan baru ditengah bertambahnya kasus reaktif postif covid diwilayah sultra, bantuan ini nantinya dapat membantu pelaku usaha agar tetap melindungi diri selama masa pandemi ini belum berlalu.

“diharapkan agar  masyarakat yang terdampak pandemi covid-19, masyarakat berpenghasilan rendah (pra-sejahtera) khususnya pedagang kecil, dan pelaku ikm se- sulawesi  tenggara setidaknya dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, dapat mengurangi  beban ekonomi dan mendorong masyarakat agar selalu menjaga kesehatannya,dengan adanya bantuan stimulus bagi masyarakat, pedagang dan pelaku usaha,diharapkan dapat menggiatkan kembali kegiatan usahanya sebagai penunjang perekonomian daerah”, harap gubernur Ali Mazi.

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua TP PKK Prov Sultra Agista Ariany Ali Mazi, SE., PJ Sekda Sultra Drs. Laode Ahmad Pidani Balombo, S.SP., M.Si, Perwakilan Kapolda Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya., Dansat Brimobda  AKBP Adarma Sinaga, Pasi Ops Korem 143/HO Kapten Inf Muh.Guntur ., Ketua Satgas BUMN Tanggap Darurat Covid Sultra Rindra Setyawan, Perwakilan Kejati sultra Frits Nalle, Kepala BNPB  Boy Ihwansyah, Kepala Kakanwil Menkumham  Sofyan, S.Sos.,SH., MH,Plt Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio,  M.Hum.,Ph.D., kadis Perindagkop  Hj. Siti Saleha, Serta Pimpinan OPD sultra. (RN/WDT)

 

 

Optimized by Optimole