OJK Sultra Gelar “BIJAK” 2025, Dan Buka Puasa Bersama Insan Media

Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar Bincang Jasa Keuangan ( BIJAK) Triwulan - I Tahun 2025 yang digelar disalah satu restoran di kota kendari , Jumat, 14 Maret 2025.

SultraToday.Co.Id.SULTRA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ) menggelar Pertemuan Bincang Jasa Keuangan ( BIJAK) Triwulan – I Tahun 2025, kegiatan ini dirangkaikan dengan buka bersama insan media , yang dilaksanakan di salah satu restoran di kota kendari, Jumat, (14/03/2025).

Di hadiri Kepala Ojk Sultra Bismi Maulana Nugraha di dampingi Kepala Bidang Ojk Sultra. Turut hadir perwakilan Badan Intelejen Negara (BIN) Sultra Kasubag MinPersKeu Wachyu Priliandi S.Kel., serta perwakilan Polda Sultra Kanit I Subdit 2 TipiDeksus Ditreskrimsus AKP Hamka S.H.M.H, bersama IPDA Laode Usman Rauf.SH.

Adapun, dalam pemaparan ” BIJAK ” yakni menjelaskan tentang perkembangan Industri Jasa Keuangan (IJK), serta realisasi program strategis literasi dan inklusi keuangan OJK Sultra , dan lemaparan tentang program Indonesia anti scam center (IASC).

Oleh OJK sultra, mengungkapkan pada perkembangan IJK di Sultra, khususnya capaian pertumbuhan dan struktur perekonomian di provinsi sultra, tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi pada Tahun 2024 sebesar 5,40 persen ( c-to-c) , tercatat pada lapangan usaha industri pengolahan mencaoai 12,98 persen , sementara administrasi pemerintahan mencapai 11,98 persen persen, dan komunikasi mencapai 7,81 persen.

Kepala OJK Sultra Bismi Maulana Nugara menjelaskan, pertumbuhan ekonomi sultra mengalami pertumbuhan yang signifikan.

” Pertumbuhan ekonomi disultra ini, agak naik dari Tahun – tahun sebelumnya, jadi berbanding lurus juga dengan pertumbuhan ekonominya dan investasipun juga mengalami pertumbuhan ,” ujar Bismi dalam paparannya.

Diketahui, Tahun 2024 Produk Domestik Bruto ( PDB) Indonesia mencapai Rp 22.139 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20.892 triliun. Lebih jauh, PDB per kapita Indonesia saat ini telah mencapai Rp.78,62 juta atau setara dengan USD4.960,33.

Sementara, Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,40% (c-to-c) pada tahun 2024. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan Tahun 2023 yang sebesar 5,35%. Terminologi c-to-c itu mengacu pada produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan suatu triwulan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara pertumbuhan Indonesia Tahun 2024 mencapai 5,03 Persen dan 5,05 Persen di Tahun 2023.

Pada rincian pertumbuhan ekonomi PDRB Sulawesi Tenggara tahun 2024 mencapai Rp189,48 triliun, sementara lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,98%. Adapun komponen pengeluaran konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,42%, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2023 sebesar 5,08% (y-on-y), pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 terhadap triwulan III-2024 sebesar 5,87% (q-to-q).

Indikator pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian suatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya.

Dalam Persentase distribusi PDRB adalah persentase sumbangan setiap lapangan usaha terhadap total PDRB. Sementara, laju pertumbuhan PDRB adalah pertumbuhan produksi barang dan jasa dalam suatu wilayah dalam periode waktu tertentu.

Untuk wilayah Provinsi Sultra, terdapat Lima lapangan usaha terbesar (c to c) menjadi sumbangsi pertumbuhan PDRB di Sultra. Di antaranya, lapangan usaha di bidang pertanian terdistribusi sebesar 22,57 Persen dengan pertumbuhan sebesar 3,85 persen di Tahun 2024, sementara Tahun 2023 distribusi 23,02 persen dengan pertumbuhan sebesar 4,04 persen.

Selanjutnya, PDRB lapangan usaha di bidang pertambangan, dimana distribusi Tahun 2024 tercatat 18,97 persen dengan pertumbuhan sebesar 6,24 persen. Sementara Tahun 2023 distribusi 21,44 persen dengan pertumbuhan sebesar 7,99 persen. Sementara PDRB Lapangan usaha bidang perdagangan mencapai pertumbuhan sebesar 3,71 persen di tahun 2024 dengan distribusi sebesar 12,97 persen, dan Tahun 2023 distribusi sebesar 12,71 persen dengan pertumbuhan sebesar 4,97 persen.

Adapun, PDRB Lapangan usaha di bidang konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 2,77 persen dari distribusi sebesar 11,90 persen Tahun 2024, sementara Tahun 2023 distribusi tercatat 12,62 persen dengan pertumbuhan mencapai 0,05 persen. dan untuk sumbangsi PDRB Industri Pengolahan mencapai 12,98 persen dari distribusi 9,33 persen di Tahun 2024, dan capaian Tahun 2023 distribusi industri ini sebesar 8,77 dengan pertumbuhan sebesar 12,81 persen.

” Pertumbuhan tertinggi tahun 2024 tercatat pada lapangan usaha Industri Pengolahan 12 98 persen , Administrasi Pemerintahan 11, 98 persen dan, Informasi Komunikasi sebesar 7,81 persen,” ungkap catatan rilis OJK Sultra Triwulan – I Tahun 2025. (RN/Sumber ojk sultra).

 

Optimized by Optimole