DPR Sultra Setujui Hibah Dua Aset PemDa Nilainya Capai 16 Miliar

Sultratoday.co.id.Sultra – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyetujui penyerahan Hibah Dua Aset milik Pemerintah Daerah (Pemda) Sultra. Usulan persetujuan pemindahtanganan barang milik pemerintah provinsi Sultra dilaksanakan di gedung Paripurna DPRD Sultra, Rabu, (25/05).

Ketua Komisi III Suwandi Andi dalam laporannya hibah asset milik pemda tersebut yakni gedung dan bangunan terminal VIP yang berada di Bandara Haluoleo dengan nilai perolehan sebesar RP. 12.116.911.000,00, serta tanah dan bangunan yang diberikan kepada Balai Pengelolahan Transportasi Darat Wilayah XVIII yang berada di Jalan Hasanuddin No. 76 Kendari Barat Kota kendari Provinsi Sultra dengan luas 2.695 M persegi dengan nilai asset sebesar RP. 4.239.235,000,00 miliar rupiah. Total nilai Asset tersebut berjumlah kurang lebih 16 Miliar.

“ berdasarkan hasil dan peninjauan lapangan dan koordinasi dan konsultasi komisi I, II, dan komisi III DPRD Provinsi Sultra dengan pihak kementrian perhubungan RI, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim berkesimpulan bahwa usul persutujuan pemindahtanganan barang milik daerah berupa hibah tanah dan bangunan sudah dapat disetujui dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan kita hari ini,” ujar suwandi andi saat membacakan keputusan pada rapat paripurna Persetujuan Hibah Asset, Rabu, (25/05).

lebih lanjut, mewakili tiga komisi Suwandi juga memaparkan tiga catatan bahan pertimbangan dalam keputusan Dprd Sultra diantaranya rekonstruksi penambahan panjang runway bandara haluoleo dan pelayanan penyebrangan kendaraan pelabuhan penyebrangan kapal ferry yang berada dipelabuhan kota kendari barat.

“ bagai pemerintah provinsi sultra agar melaksanakan moratorium terhadap pemindahtanganan berupa barang milik daerah provinsi sultra berupa hibah, mengingat beberapa tahun terakhir telah dilakukan pemindahtanganan barang milik daerah ke beberapa instansi vertikal namun sampai saat ini belum ada perkembangan pembangunan pada objek yang telah dihibahkan,” ungkap Suwandi dalam laporannya.

Dikesempatan terpisah, Kepala Bandara Udara Haluoleo Benyamin Apituley mengatakan arus penerbangan pada Runway bandara HO masih dalam kategori maksimal.

“ perbaikan sebetulnya sih sudah dilakukan, kalau penambahan (runway) 2.500 sudah diusulkan , Cuma sementara 2.500 itu sudah cukup untuk tipe tipe pesawat yang sekarang sudah masuk, Cuma kita usulkan 3 Ribu sudah, yang ketua komisi sampaikan sudah kita usulkan,” ujar benyamin pula, yang juga mantan kepala bandara mutiara palu sulteng dan papua barat.

 

 

 

 

 

Optimized by Optimole