Sultratoday.co.id.Sultra – Gempa Bumi Tektonik kembali Guncang Kota Kendari Sulawesi Tenggara Sabtu 26 Maret 2022, guncangan aktifitas sesar lawanopo telah terjadi sejak pukul 06:03:12 WITA dengan Magnitudo 3,5 SR, berada 6,2 Km timur laut Soropia kabupaten Konawe Sultra dengan kedalaman 10 Km.
Guncangan ini terjadi lagi, tepat pukul 17:54:31 WITA, dengan Magnitudo 4,3 SR, 11,1 Km Timur laut Soropia kab.konawe Sultra, masih dengan kedalaman yang sama 10 km. BMKG merilis ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di TimurLaut Soropia, Kab. Konawe.
Selang beberapa jam, aktivitas GEMPABUMI tektonik terjadi lagi pada pukul 20:16:40, dengan Magnitudo 5.2, SR, aktifitas kali ini berada wilayah Pantai Utara Konawe, Sulawesi Tenggara, dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,83° LS ; 122,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 5 Km arah Utara Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Lawanopo.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( _strike-slip_ ).
Sementara hasil monitoring BMKG Gempabumi Susulan Hingga pukul 21.00 WIB, menunjukkan adanya 5 aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ) dengan magnitudo terbesar M 4,5.
Masih dengan sesar yang sama aktivitas gerakan lawanopo, terjadi lagi, tepat pukul 21:55:22 WITA , dengan Magnitudo gempa 4.6 SR, dengan titik Lokasi :3.82 LS, 122.64 BT, diarah 10.2 km BaratLaut Soropia, Kab. Konawe – SULTRA, dengan kedalaman 2 km.
Namun BMKG menyatakan dalam releas aktifitas gempa berturut – turut ini tidak berpotensi stunami, dan menghimbau agar masyarakat tetap waspada, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (http://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*
Jakarta, 26 Maret 2022
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si