Gubernur Ali Mazi Launching Ekspor Perdana CocoFiber Ke China

Gubernur Sulawesi Tenggara H.Ali Mazi SH, Bersama Ketua PKK Agista Ariyani ,Di Dampingi Kadis Disperindagkop Sultra H.Siti Sulaeha,Di Dampingi Pimpinan Forkopimda Sultra,Saat meresmikan Pengiriman Ekspor Perdana Cocoa Fiber,Di New Port Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari, Sultra, Selasa, (07/7/2020). (Doc.Kominfo)

Sultra.Sultratoday.Co.Id –  Gubernur Sulawesi Tenggara H.Ali  Mazi SH, melepas Ekspor Perdana Serat/Sabut  Kelapa (Cocofiber) ke Negara China –Weifhing, Jumlah Ekspornya  mencapai Delapan Belas (18) Ton, kegiatan ini dilaksanakan di  New Port Kendari  PT. Pelindo 4 Bungkutoko,  Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa, (07/07).

“sektor  pertanian mampu menyediakan lapangan kerja, menyediakan  bahan baku bagi industri hasil pertanian, dan meningkatkan pendapatan asli daerah, maupun  perolehan devisa negara dengan cara meningkatkan volume dan nilai ekspor hasil pertanian”, ujar  Ali Mazi,dalam keterangannya saat lepas perdana ,Selasa (07/07).

Ali Mazi Mengungkapkan, perkembangan Industri Pengolahan, dan perdagangan Produk sabut kelapa memiliki nilai ekonomis bagi komoditas Ekspor baik di tingkat Domestik maupun lintas Negara, diharapkan salah satu bahan baku industri ini, dapat menjadi Komoditi perdagangan baru, dan juga mampu memberikan peluang bagi  industri kecil dan menengah,seperti pada ekspor perdana yang dilakukan perusahaan swasta milik PT. Weda Indocoir Prima Kendari.

“antara lain meningkatkan pendapatan petani kelapa, pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan baku industri menjadi komoditi perdagangan menyebabkan terbukanya  kesempatan  kerja  baru, seperti adanya pekerjaan pengumpulan sabut kelapa oleh masyarakat”, Harapnya pula.

Lebih lanjut ia menambahkan,seiring dengan meningkatnya Jumlah permintaan di pasar Global,Industri pengolahan buah serbaguna ini sejak lama menjadi salah satu incaran pasar Internasional, produk ini sangat prospektif untuk ditingkatkan. ali mazi berharap produk ini dapat menjadi primadona pendapatan bagi daerah sultra, selain Komoditas Nikel nantinya.

“tidak hanya biji (isi buah), tetapi juga sabuk kelapa.isi buah kelapa untuk produk makanan dan minuman. sedangkan sabut kelapa berupa serat (cocofiber) oleh china dan di beberapa negara eropa, dijadikan sebagai bahan baku sprinbed, matras, dan jok mobil, sedangkan bubuk sabut kelapa (cocopeat) banyak dimanfaatkan  sebagai media tanam oleh negara korea dan jepang”, pungkas Gubernur pula.

berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ada Lima Negara  tujuan Ekspor   kelapa  dan  sabut  kelapa Indonesia, yaitu tiongkok, malaysia, singapura, brasil dan jerman. hal tersebut dapat  menjadi  peluang  besar  bagi  daerah dalam mengembangkan Industri Pertanian, khususnya ekspor produk kelapa di Sulawesi Tenggara.

Dalam kegiatan ini turut hadir,Pj,Sekda Sultra Drs.La Ode Ahmad  Pidani Balombo, M.Si., Ketua PKK Agista Ariyani Ali Mazi., Wakil Ketua I Herry Asiku ,Kapolda Sultra Irjend Pol. Drs. Merdisyam, M.Si., Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminullah., Kepala BNNP Brigjen Pol Drs. Ghiri Prawijaya., Danlanud HLO Kolonel Pnb Muzafar, S.Sos.,M.M., Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, Wakajati Sultra Juniman Hutagaol, SH,MH.,  Kasrem 143/HO Letkol Inf. Aris Susanto.

Selain itu Direktur PT PT Pelindo IV Makassar Prasetyo., GM PT.Pelindo Cabang Kendari Debby Duakaju, Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari N. Prayitno Ginting,SP,MM.,  Kepala Bea Dan Cukai Kendari Denny Benhard Parulian, PLt Kepala KKP Kelas II Kendari Adaha F.Ondu, Dirut PT.Weida Indocoir Prima Kendari Irwan Kunto, Serta Pimpinan OPD Pemda Sultra (WD/Rn).

Optimized by Optimole