Sultra.Sultratoday.co.id—Jumlah angkutan penumpang transportasi udara dan laut di Sultra, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra periode Mei 2020 mengalami penurunan drastis.
Untuk angkutan penumpang udara, dibandingkan April 2020, terjadi penurunan 89,31% menjadi 2,5 juta orang dari 23,55 juta pada April 2020. Sedangkan angkutan penumpang laut dalam periode yang sama,mengalami penurunan 4,53% menjadi 96,4 juta orang.
Dibandingkan dengan Mei 2019, angkutan penumpang tersebut mengalami penurunan yang lebih signifikan, yakni turun 97,78% untuk udara dan81,74% untuk penumpang angkutan laut.BPS Sultra mencatat, penurunan tersebut terjadi sejak periode Maret 2020.
Situasi ini tampaknya terkait kondisi pandemi covid-19 yang mengakibatkan kekhawatiran dan ada sejumlah kebijakan pembatasan masyarakat untuk berpergian. Yang paling terasa adalah penurunan drastis penumpang angkutan udara.
Seperti diketahui, sejak mewabahnya virus corona, sejak Maret 2020 yang dampaknya terlihat pada April 2020, mulai terjadi penurunan aktivitas masyarakat bepergian baik melalui angkutan udara maupun laut.
Jika pada Maret 2020 jumlah penumpang udara masih sebanyak 109,75 juta, angka tersebut turun menjadi 23,55 juta pada April 2020 dan menjadi 2,5 juta pada Mei 2020.
Dampak tersebut tercatat pada 25 April hingga 1 Juni 2020 diberlakukan penghentian sementara penerbangan penumpang komersil di Bandara Haluoleo Kendari, akibat keluarnya keputusan pemerintah untuk menghentikan layanan transportasi udara.(DA).
