Sempat Terjadi Insiden, Polres Konut Lakukan Monitoring Arus Mudik Di Titik Banjir Oheo Panjang Antrian Hingga 300 Meter

SultraToday.Co.id.SULTRA.Konut – Tim Polres Konawe Utara ( Konut) melakukan monitoring perkembangan situasi banjir di jalan trans Sulawesi Desa Sambandete, Kecamatan Oheo,Kabupaten Konawe Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu 5 April tepat Pukul 15:00 tampak situasi saat ini relatif kondusif dan terkendali, hal tersebut disampaikan Humas Polres Konut IPDA Muhammad Ikbal dalam keterangan rilisnya, Sabtu 5 April 2025.

sumber doc humas polres konut IPDA Muhammad Ikbal.

Pada hasil monitoring lapangan, Ikbal menggambarkan situasi terkini saat ini luapan air yang menggenangi jalan Trans Sulawesi penghubung Kecamatan Langkikima dan Wiwirano, serta menuju ke Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masih menggenangi ruas jalan sepanjang 300 Meter dengan ketinggian air berkisar kurang lebih 70 Cm sampai dengan 120 Cm , hingga naik sekitar 50 Cm.

Sebelumnya akses perlintasan Roda Empat beberapa hari sebelumnya sempat menggunakan kendaraan Jonder , namun untuk akses perlintasan saat ini kendaraan harus menggunakan rakit konvesional milik warga yakni perahu pincara, adapun tarif yang dikenakan untuk kendaraan Roda Dua sebesar RP. 100,000/ Ribu perunit, sedangkan untuk kendaraan Roda Empat jenis dobel kabin sebesar RP. 500.000. hingga RP.700.000 atau disesuaikan dengan beban berat kendaraan.

lebih lanjut Ikbal menjelaskan melalui keterangan rilisnya , untuk kendaraan 10 Roda masih bisa melintas jalur air, Pemda Konut juga menyediakan pincara melalui BPBD Konut bagi kendaran Roda Dua (R2) dan Roda Empat (R4) dengan tarif bervariasi atau tidak ditentukan.
” Terkhusus jenis, 10 roda dapat melintasi lokasi banjir, terjadi antrian kendaraan sepanjang 300 m baik roda 4 maupun roda 2 dari arah Asera – Wiwirano maupun sebaliknya,” terang Ikbal dalam keterangan rilisnya.

Meski demikian, arus lalulintas jalur trans sulawesi masih memadati bahu jalan , dan sempat terjadi insiden antara mobil tronton dan salah satu mobil minibus kejadian ini langsung di tangani pihak polres konut.

” Pada saat terjadi Antrian kendaraan jenis toronton bermuatan semen melintas dalam antrian terjadi insiden yang menyerempet mobil jenis AGYA yang juga sementara antrian sehingga memancing kemarahan warga kemudian hendak menghakimi supir tronton dengan melempari mobil bagian depan dan samping, sehingga mengalami pecah kaca ,” jelas Ikbal.

 

Kemudian Kapolsek Asera AKP I Kade Budiyanto bersama anggota dan Pemerintah setempat yang berada di lokasi kemudian mengamankan Sopir dari amukan massa yang belakangan di ketahui sopir tersebut dalam pengaruh alkohol , dan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang saat itu juga di lakukan mediasi atas kesepakatan bersama kemudian pihak pemilik mobil Toronton sepakat mengganti kerugian kepada pemilik mobil AGYA sehingga situasi dapat terkendali,” Jelas Ikbal dalam keterangan lirisnya. (RN/RILIS humas polres Konut).

 

 

Optimized by Optimole