SulTraToday.CO.ID.Sultra.Konut. – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android yang dilaksanakan untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kabupaten Konawe Utara, kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Athaya mulai Senin 13 Hingga 15 Mei 2024.
Di dampingi KaBid GTK Amrin.S.Pd.M.Pd beserta serta narasumber Instruktur bertaraf internasional Herwin Hamid S.Pd.M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan Konut Asmadin, S.Pd.M.M. dalam sambutannya menjelaskan, bahwa inovasi pembelajaran merupakan bentuk nyata dari upaya untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar agar lebih efektif, relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
” Inovasi pembelajaran dapat didefinisikan sebagai pengembangan dan penerapan ide-ide baru dan pendekatan teknologi atau strategi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan relevansi pembelajaran siswa,” ujar Asmadin. Saat membuka acara.
Menurutnya dengan melibatkan tehnologi dalam proses belajar dan mengajar dapat menciptakan kreativitas dan pemikiran inovatif agar siswa bisa lebih inovatif dan kreatif seiring kebutuhan pembelajaran di era digitalisasi saat ini.
Di hadiri 70 peserta Guru jenjang Sekolah Menengah Pertama, kegiatan metode pembelajaran dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android antar lain, Pembelajaran berbasis teknologi, Pembelajaran berbasis proyek, Pembelajaran berbasis permainan (Game-Based Learning, Pembelajaran Personalisasi, Pembelajaran berbasis penemuan, dan, Pembelajaran berbasis keterampilan (Skills-Based Learning)
Lebih lanjut, Asmadin menambahkan untuk menjawab tantangan di era digitalisasi saat ini dibutuhkan kreatifitas bagi guru serta siswa, tentunya selain kebutuhan perangkat teknologi, dukungan keterampilan teknologi,juga di butuhkan agar bisa termanifesto secara baik. Selain itu pula dukungan administratif, fleksibilitas serta kreativitas, agar bisa termotivasi dan mandirian, selain keterlibatan kolaborasi dan dukungan serta pengawasan.
Olehnya itu dukungan dan pengawasan siswa memerlukan dukungan dan pengawasan dari orang tua dan guru dalam mengikuti pembelajaran digital, termasuk bimbingan tentang penggunaan teknologi, pemantauan kemajuan belajar dan dukungan emosional, “ Ungkap asmadin dalam sambutannya.
” Dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, guru dan siswa dapat lebih efektif menjawab tantangan digitalisasi dalam pendidikan dan mengoptimalkan potensi teknologi untuk meningkatkan pembelajaran,” ujar Asmadin.
Melalui dukungan pembelajaran berbasis teknologi, tentunya Pemda Konut tidak tinggal diam, Pemda sangat jeli dalam melihat kebutuhan yang paling mendasar pada satuan pendidikan selain dengan secara rutin selalu diadakan kegiatan bimtek, sosialisasi dan pelatihan.
“Yang terpenting dengan menyiapkan berbagai fasilitas dalam mendukung pembuatan aplikasi berbasis android sebagai wujud nyata mendukung hal tersebut Pemda pada tahun 2023 telah menyalurkan laptop 500 buah untuk seluruh guru pada satuan pendidikan dan 471 buah Chromebook untuk siswa dan smart classroom sebanyak 22 buah yang terbagi pada jenjang SD dan SMP,” ujar asmadin.nya.
“Tak hanya itu di tahun 2024, Pemda Konut telah menganggarkan lagi 500 buah laptop dan 500 buah Chromebook serta Smart classroom sebanyak 93 buah diwilayah kabupaten Konawe Utara,” tambahnya.
Melalui kegiatan dan dukungan tersebut , Asmadin berharap satuan pendidikan semakin bergerak cepat dan semakin berdaya saing. Ia juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan bimtek ini, hal ini merupakan wujud nyata dalam meningkatkan sebuah inovasi nyata dalam mendukung pembelajaran diera digitalisasi.
“Jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk berbagi informasi dan pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan serta mempererat jalinan silaturahmi antara sesama guru dan kepala sekolah,” tutup Asmadin.
