SultraToday.CO.ID.Sultra.Konut – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Konawe Utara (konut) Asmadin sambangi kantor Universitas Lakidende (UnLaki) di Kabupaten Konawe, Jumat,(15/09/2023)
Asmadin mengungkapkan kunjungan ini dilakukan guna memvalidasi data mahasiswa dan mahasiswi yang saat ini menerima beasiswa gratis kuliah sesuai data yang tercantum pada DisDikbud Konut.
“Kunjungan kita hari ini di Unilaki, yaitu terkait validasi data mahasiswa untuk kita lakukan pembayaran SPP yang kita program melalui pemberian beasiswa,”ungkapnya.
Disambut segenap pengurus UNILAKI kedatangannya diterima langsung oleh Seluruh Rektor dan Dekan Fakultas serta pengurus prodi kampus ungu unilaki.
Selain kunjungan dalam rangka validasi data beasiswa kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta memperkuat hubungan kerjasama dan koordinasi dalam membangun dunia pendidikan hal ini tentunya sebagai wacana unggulan Bupati Konut dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing.
“ tercatat sebanyak 51 orang mahasiswa asal Konut saat ini sedang kuliah aktif di kampus tersebut, dan tersebar di 5 fakultas antara lain, Fakultas Pertanian, Agro Industri, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Teknik,” terang Asmadin.
Lebih lanjut asmadin menjelaskan, adapun dalam kriteria penerima beasiswa gratis diantaranya tercatat sebagai Mahasiswa aktif, selain itu memiliki nilai IPK minimal 2,50 dengan batas kuliah yang ditentukan selama (4) Empat Tahun lamanya atau (8) Delapan Semester tanpa jeddah.
“Diluar dari ketentuan itu kita tidak berikan beasiswa. Ini sebagai bentuk dorongan dan motivasi kepada anak-anak mahasiswa kita agar betul-betul melaksanakan perkuliahan dengan baik, dan memanfaatkan program pemerintah yang diinisiasi bapak Bupati Konawe Utara dan bapak Wakil Bupati,”ujarnya.
Selain itu kunjungan ini juga dilakukan guna mengkoordinasikan pembayaran SPP mahasiswa yang selama ini menggunakan uang pribadi.
“Jadi, yang sebelumnya membayar uang SPP semester lalu menggunakan biaya pribadinya, di kembalikan oleh pihak Kampus. Kami dari Pemerintah Konawe Utara yang tanggung, tinggal di transfer ke Universitas,” ujar asmadin.