Sultratoday.co.id- Polemik terkait pergantian salah satu Kader Nasdem Kabupaten Morowali pada kursi pimpinan Ketua DPR kini telah berakhir.
Kuswandi kembali memimpin dewan ketua pada kursi DPR, perseteruan internal partai nasdem sempat menjadi isu hangat dalam ruang kantor dewan rakyat kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah.
Terkait perihal tersebut diwawancara awak media mantan Ketua Dewan Wilayah Nasdem Sulteng Ahmad H Ali mengatakan bahwa polemik ini telah usai, ia berharap persoalan ini tidak terjadi lagi, diharapkan organisasi ini kembali bisa berjalan seperti sediakala, dan membawa kemaslahat bagi masyarakat khususnya dikabupaten morowali.
” tentang polemik yang terjadi diinternal partai nasdem di morowali itu adalah persoalan internal yang menurut saya komunikasi yang belum dioptimalkan, karena ada permasalahan yang kemudian tidak dikomunikasikan terjadi, jadi , apa, miss, maka kemudian saya mengambil alih semua permasalahan yang ada,” ujar Mat Ali sapaan akrab salah satu Waketum DPP nasdem , saat press conferen diacara Rakorwil Nasdem Sultra, Selasa,(28/9).
sementara itu, wakil ketua I DPR Morowali Syarifudin Hafid membenarkan kembalinya Kuswandi sebagai Ketua DPR, ia berharap keputusan ini dapat mengoptimalkan kembali ruang legislatif dewan rakyat morowali.
” iah,sudah pertama sk paw dia berjalan,beberapa minggu kemudian kembali lagi sk menjadi ketua dprd,ketua dpr kembali dipimpin kuswandi, minggu lalu, harapan saya semoga keputusan ini bisa membawa dpr bisa lebih baik, dengan kerja kemarin sempat mengganggu kinerja dpr, karena hanya dipimpin dua orang ,dan ini untuk kepentingan daerah, legislatif kerjanya secara kolektif colegial harus sepakat bersama,” ujar salah satu Kader Demokrat Waket Dpr Morowali Syarifuddin Hafid, Rabu,(29/9).
Waketum DPP Nasdem Ahmad berharap dengan adanya permasalahan ini kedepannya komunikasi intenal partai nasdem morowali bisa berjalan lebih baik lagi kedepan.
“sehingga insya allah hari ini DPD partai Nasdem morowali terjadi harmonisasi kembali,sehingga terjadi, tidak ada pecahan pecahan semua pihak menyadari bahwa ada yang salah dari pihak pihak yang ada , kesadaran kekeliriuan yang dilakukan itu kemudian dilakukan perbaikan komunikasi sehingga hari ini , insya allah tidak ada lagi miss komunikasi antara ketua dpr kemudian bupati dan wakil bupati merupakan semua kader partai nasdem,” harap Ahmad yang juga mantan Bendahara DPP Nasdem.