“ Mari dorong anak bangsa agar semangat dalam menggapai cita-cita dan memiliki kualitas yang lebih mumpuni “
Sultra.Sultratoday – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi SH. melantik Dewan Pendidikan Provinsi Sultra Masa Bakti 2020-2025, kegiatan ini digelar Di Aula Bahteramas Rumah jabatan gubernur (Rujab), Senin, (03/05).
Oleh Gubernur mengungkapkan dengan dikukuhkan Dewan Pendidikan Baru ini diharapkan dapat memberi pencerahan dalam dunia pendidikan dan edukasi yang lebih mumpuni, sejumlah Doktor dan kalangan Profesor menjadi komposisi pengurus baru , pelantikan ini sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah IV yang dilaksanakan di Kota Kendari pada 26-27 November 2020 yang lalu.
“ semoga melalui kepengurusan yang baru saja dilantik, dapat membawa pencerahan serta kemajuan dalam dunia pendidikan di sulawesi tenggara, beberapa pengurus adalah doktor dan profesor yang tidak asing lagi di dunia pendidikan di sultra, pengalaman, kapasitas, dan dedikasinya tidak diragukan lagi, “ ujar Ali Mazi dalam sambutannya, (03/05).
Lebih lanjut Ali Mazi juga mengatakan diera maju saat ini diharapkan mutu pendidikan dapat berkolaborasi dengan kebutuhan global agar nantinya anak anak bangsa dapat bersaing dalam mendesain cita-cita yang lebih baik dan mumpuni demi memenuhi kebutuhan baik di tingkat nasional dan tingkat global.
“ mari kita dorong anak-anak kita agar mempunyai semangat yang tinggi , serta memperoleh pendidikan setinggi- tingginya, agar bisa mencapai cita-cita yang diharapkan, dan bisa bersaing dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional “, ungkap Ali Mazi pula.
Gubernur menambahkan bahwa fungsi Dewan Pendidikan tersebut adalah memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah Daerah dan DPRD serta kepada satuan pendidikan ,diantaranya yakni utamanya mengenai kebijakan dan program pendidikan, termasuk kriteria kinerja daerah dalam bidang pendidikan, kriteria tenaga pendidik khususnya guru dan Kepala Satuan Pendidikan, seta hal yang terkait denga dunia pendidikan.
“ dewan pendidikan juga berfungsi dalam mendorong orang tua dan Masayarakat agar dapat berpartisipasi dalam pendidikan dan menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan pendidikan disatuan pendidikan “ , ujar Gubernur pula.
Dikesempatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio menambahkan meskipun pembelajaran saat ini dilaksanakan Secara Virtual Daring akibat Bencana Non Alam Pandemi Covid-19, diharapkan desain dalam metode kurikulum pembelajaran dapat meberi edukasi yang lebih baik lagi, kolaborasi tersebut lebih dapat membantu khususnya dunia pendidikan , tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“ bahwa saat ini kita masih berada dalam kondisi dimana proses pembelajaran masih dilaksanakan secara daring, dan ini perlu dipahamkan kepada masyarakat, bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik , itulah yang menjadi utama bagi pelaksanaan pembelajaran bagi pendidikan saat ini, “ ujar Asrun lio pula.
Olehnya, Dinas Pendidikan dan kebudayaan bersama dengan dewan pendidikan provinsi Sultra, selalu melakukan koordinasi bersama dengan PGRI , untuk memastikan bahwa prinsip kesehatan dan keselamatan peserta didik dan pendidik adalah hal yang paling utama, ujarnya menambahkan.
Kadis DikBud menambahkan ada beberapa program utama pemerintah yang saat ini tengah dijalankan dalam instansi yang dipimpinnya, utamanya program Beasiswa “Sultra Cerdas”, dan penyediaan tenaga pendidik dan tenaga pendidikan.
“ melalui sultra cerdas, penyediaan dan pemerataan tenaga pendidik dan tenaga pendidikan, kita masih sangat kekuarangan guru , sehingga pemerintah harus pengangkat guru honorer atau kita sebut dengan guru tetap Non PNS, untuk memenuhi keperluan guru SMA, SMK, dan SMP di 17 kabupaten kota”, ungkap Kadis Dikbud pula.