Konawe.Sultratoday.co.id – sektor pertanian salah satu bidang terpenting yang harus di perhatikan, bidang ini merupakan tulang punggung bagi kelangsungan Perekonomian negara, olehnya perlu perhatian khusus untuk membenahi sektor ini, utamanya bagi petani dan penyuluh di Desa lumbung pangan.
Untuk membenahi sektor tersebut Badan Litbang Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Diseminasi Inovasi Teknologi padi sawah, kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung Program Padat Karya pertanian Kabupaten Konawe.
Diikuti 30 peserta Padat Karya, kegiatan ini dihadiri oleh kelompok Tani wilayah Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Kegiatan ini dilaksanakan di aula BPP Pondidaha, Senin, (23/02).
Pada Bimtek tersebut turut hadir Kepala Balitbangtan BPTP Sultra, Kepala SubBagian Tata Usaha, Koordinator Program dan Evaluasi , Koordinator BPP Pondidaha , Peneliti dan penyuluhan BPTP sultra, serta peserta penyuluh lainnya.
Oleh Koordinator Program dan evaluasi Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha M.Si, mengatakan pelaksanaan kegiatan Bimtek ini perdana dilaksanakan di Kabupaten Konawe, dan akan digelar dibeberapa kabupaten lainnya.
” kegiatan serupa dengan topik yang berbeda sesuai dengan potensi masing masing wilayah akan dilaksanakan dibeberapa kabupaten/kota disultra dengan target peserta 500 orang petani,” ujar Muhammad alwi. (23/02).
Lebih lanjut, Kepala Balitbangda BPTP Sultra Muhammad Sidiq , STP, MM. menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendimenasikan inovasi teknologi pertanian, yang dihasilkan oleh badan litbang pertanian khususnya pada perbenihan dan budi daya tanaman padi.
” kegiatan ini merupakan amanat presiden yang disampaikan kepada kementrian pertanian untuk menyampaikan kejajarannya, untuk turun lapangan ketemu dengan pejuang pangan, dalam rangka pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dimasa pandemi covid-19,” ungkap Muhammad Sidiq, pula.
sidig berharap peserta bimtek dikonawe dapat terus meningkatkan semangat dan mau melakukan inovasi demi kemajuan pertanian serta kesejahteraan petani,
Terkait kegiatan ini Kepala BPP Pondidaha Altin, SP., MP., sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, meski saat ini produksi pangan terjadi penurunan akibat pandemi covid-19, namu ia berharap pertanian diwilayahnya dapat terus berjalan dan berproduksi normal nantinya.
“kami berharap dengan kegiatan ini, petani dapat mengadopsi inovasi teknologi pertanian yang disampaikan oleh narasumber, sehingga dapat meninggkatkan, produktivitas usaha taninya”, ungkap Altin menambahkan.
Adapun materi disampaikan oleh peneliti Balitbangtan BPTP Sultra meliputi pengenalan inovasi teknologi budidaya padi oleh Samrin, SP., MP., serta materi pemupukan oleh Didik Rahardjo, SP.
Untuk diketahui beberapa komponen teknologi produksi tanaman padi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian, antara lain: penggunaan benih bermutu dan bibit sehat, pengaturan cara tanam, pemberian kompos atau bahan organik, penggunaan pupuk berdasarkan kondisi lahan dan kebutuhan tanaman.
Serta penanganan PHT sesuai OPT sasaran, penggunaan varietas unggul baru diantaranya Inpari 43, Inpari 47, Inpari R Nutri Zinc, dimana varietas tersebut memiliki potensi produktivitas tinggi dan tahan akan organisme penganggu tanaman serta kekeringan.
Salah satu peserta mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Balitbangtan BPTP Sultra yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, melalui bimtek ini kami mampu mengenal beberapa inovasi teknologi produksi tanaman padi dan ini dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas usaha tani kami.
